BerikutEKRUT Media paparkan 8 kompetensi yang paling relevan dan dicari oleh HRD/User saat ini: 1. Keterampilan sosial dan komunikasi Saat bekerja dalam sebuah tim, keterampilan sosial dan komunikasi sangat diperlukan untuk memperlancar pekerjaan yang sedang dilakukan.
Kompetensisosial yakni perangkat perilaku tertentu dimana ini menjadi dasar atas pemahaman diri sebagai bagian dari sebuah lingkungan sosial. Kompetensi Spiritual; Kompetensi spiritual ialah kemampuan individu untuk memahami, menghayati dan juga mengamalkan kaidah-kaidah keagamaan. Charles E. Jhonson. Dalam bukunya yang berjudul Wina Sanjaya (2005:34), Charles E. Jhonson menjelaskan jika kompetensi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: Personal Competency
Jelaskanjenis kompetensi berdasarkan perilaku - 34936988 Evyleye Evyleye 22.10.2020 Sekolah Menengah Atas terjawab Jelaskan jenis kompetensi berdasarkan perilaku 1 Lihat jawaban Iklan Iklan lathifaatha07 lathifaatha07 Jawaban: 1. kompetensi dasar. 2. kompetensi psikis. Iklan Situs ini menggunakan cookie berdasarkan kebijakan cookie
KompetensiAdalah Oleh Guru Ekonomi Diposting pada November 18, 2021 Sarjana Ekonomi - Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di sarjanaekonomi.co.id. Kali ini akan membahas mengenai Kompetensi.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Kompetensi adalah aspek yang sering disamakan dengan keahlian. Tidak salah, mengingat kompetensi memang berkaitan erat dengan kinerja karyawan. Saat melamar kerja, anda pasti sering melihat kualifikasi kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kualifikasi tersebut seperti misal pendidikan terakhir, keahlian, pengalaman kerja, dan lain-lain. Hal itu untuk mengukur kompetensi kandidat. Dari sisi perusahaan tentu saja ingin mendapatkan kandidat terbaik, kompeten dan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Lalu, apa sebenarnya arti dari kompetensi? Dan mengapa perusahaan membutuhkan kompetensi? Artikel Weefer kali ini akan membahas lebih dalam kompetensi, manfaatnya, dan cara meningkatkannya dalam lingkungan kerja. Pengertian Kompetensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kompetensi adalah kemampuan untuk memutuskan sesuatu. Secara umum, dapat diartikan bahwa kompetensi adalah kemampuan, sikap, dan pengetahuan seseorang untuk melakukan sesuatu secara maksimal. Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa kompetensi adalah bagaimana seorang individu melakukan sesuatu secara konsisten. Artinya, kompetensi bukan hanya soal kemampuan seseorang. Melainkan niat dan keinginan seseorang dalam mengerjakan hal yang ia ketahui agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Maka dari itu karyawan yang kompeten adalah aset berharga perusahaan. Kompetensi Menurut Para Ahli Selain pengertian di atas, kompetensi juga memiliki beberapa pengertian menurut ahli. 1. Stephen Robbin Stephen Robbin menyatakan bahwa kompetensi adalah kapasitas seseorang dalam melakukan tugas dalam suatu pekerjaan. Kapasitas dan kemampuan tersebut dapat dilihat melalui dua faktor, yaitu faktor kecerdasan dan faktor fisik. 2. Robert A. Roe Robert berpendapat bahwa kompetensi adalah kemampuan untuk menjalankan tugas, kewajiban atau amanah. Kompetensi sangat berkaitan erat dengan pengetahuan, kemampuan, moral dan sikap seseorang. Robert juga menuturkan bahwa kompetensi dibentuk atas dasar pengetahuan dan keahlian yang diperoleh dari pengalaman dan pelajaran ketika melakukan hal yang bersangkutan. 3. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel Ketiga ahli di atas sependapat bahwa kompetensi merupakan efektivitas seseorang dalam mengerjakan sesuatu. Mengukur kompetensi dapat dengan melihat bagaimana seseorang bertindak, berperilaku, dan cara pikirnya. 4. Drs. Budiman Sanusi Mpsi. Drs. Budiman mengemukakan bahwa kompetensi adalah gabungan dari pengetahuan, sikap, perilaku dan keahlian yang ditunjukkan oleh orang-orang yang telah mengerjakan tugasnya secara optimal. 5. Anwar Prabu Mangkunegara Pengertian kompetensi menurut Mangkunegara adalah faktor terbesar dalam seorang individu karena kapasitas kemauan dan kemampuan lebih. Hal ini yang membedakan dirinya dengan orang lain pada umumnya. Jenis Kompetensi Setelah memahami pengertian kompetensi, selanjutnya ada beberapa jenis-jenis kompetensi. Beberapa ahli memiliki pandangan yang berbeda terkait jenis kompetensi. Berikut ini uraian selengkapnya. Charles E. Johnson Charles E. Johnson mengkategorikan jenis kompetensi sebagai berikut ini Kompetensi personal merupakan kemampuan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian individu yang bersangkutan. Kompetensi profesional adalah kemampuan seseorang dalam berbagai hal yang berkaitan erat dengan tugas dalam pekerjaannya. Kompetensi sosial adalah keahlian seseorang dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan masyarakat. Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer Kedua ahli di atas berpendapat bahwa kompetensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu Kompetensi dasar yaitu jenis kompetensi yang wajib dimiliki oleh seseorang agar dapat menjalankan tugas dan pekerjaan secara optimal. Kompetensi pembeda dapat juga disebut sebagai differentiating competency merupakan kompetensi yang membedakan kinerja masing-masing individu. Kunandar Kunandar mengemukakan bahwa kompetensi memiliki lima jenis, yaitu Kompetensi fisik adalah kemampuan dan kapabilitas fisik seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Kompetensi sosial merupakan kemampuan dan perilaku yang menjadi dasar pemahaman diri dalam kehidupan sosial dan masyarakat. Kompetensi spiritual artinya, kemampuan seseorang dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai agama. Kompetensi intelektual adalah kemampuan yang berdasarkan pada ilmu yang digunakan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Kompetensi ini umumnya berupa keahlian teknis hard skill. Kompetensi pribadi merupakan kecakapan seseorang dalam memahami, mengetahui dan mewujudkan identitas dan pemahaman diri sendiri. Manfaat Kompetensi Dalam lingkup dunia kerja, kompetensi sangat berkaitan dan memiliki peran dengan efektivitas pekerja mengerjakan tugasnya. Orang dengan kompetensi tinggi sering menjadi aset berharga bagi perusahaan. Perusahaan banyak yang mencari dan mengutamakan kompetensi yang unggul dalam memilih kandidat. Mengingat, kompetensi yang tinggi memberikan performa yang tinggi pula. Menetapkan kompetensi bagi perusahaan bermanfaat untuk menentukan standar kerja dalam perusahaan. Setiap orang memang berbeda-beda. Namun, adanya kompetensi adalah solusi agar perusahaan memiliki standar dan menghasilkan performa yang stabil. Tidak naik turun dan membuat bisnis terlihat tidak konsisten. Kompetensi adalah standar untuk memilah kandidat karyawan yang berkualitas. Dengan menetapkan kompetensi sesuai kebijakan, memungkinkan perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas. Tenaga kerja yang berkualitas dapat meningkatkan performa dan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Kompetensi yang unggul juga bermanfaat dengan SDM yang mudah beradaptasi dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah. Kompetensi yang Wajib Dimiliki Karyawan Memiliki standar kompetensi adalah hal yang penting bagi bisnis. Namun, tentunya beda perusahaan memiliki standar kompetensi yang berbeda terhadap karyawannya. Bahkan, kompetensi yang dibutuhkan perusahaan bisa berbeda tergantung divisi masing-masing. Tetapi, secara umum ada beberapa kompetensi yang wajib dimiliki karyawan perusahaan anda. Kompetensi tersebut ialah Memiliki jiwa kerja sama yang tinggi Teliti dan mengutamakan kualitas dalam menyelesaikan pekerjaan Memiliki integritas Punya inisiatif dalam menyelesaikan masalah dan tantangan Dapat berempati dan memahami orang lain Keinginan untuk belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dapat berubah-ubah Baca Juga Tips Menjadi Lebih Inovatif dalam Karier Cara Meningkatkan Kompetensi di Tempat Kerja Berdasarkan penjelasan di atas, anda dapat memahami pentingnya kompetensi. Terutama, kompetensi dalam lingkungan kerja. SDM dengan kompetensi kerja yang tinggi dapat mendongkrak perkembangan perusahaan. Kompetensi adalah kemampuan yang dapat ditingkatkan. Bukan merupakan hal yang melekat dari lahir. Melainkan sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Perusahaan dapat meningkatkan kompetensi pekerja dengan tujuan untuk meningkatkan performa, meningkatkan kualitas hasil pekerjaan, dan konsisten mempertahankan kinerja yang sudah baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi karyawannya Mengadakan Pelatihan Pelatihan dan upaya meningkatkan keahlian karyawan merupakan hal yang paling sering dilakukan perusahaan. Pelatihan terbukti efektif meningkatkan kompetensi dan produktivitas karyawan. Melalui pelatihan, pekerja dapat memperoleh keahlian baru yang dapat diterapkan dalam pekerjaan. Keahlian ini juga dapat membantu meningkatkan performa karyawan. Karyawan dengan performa tinggi akan meningkatkan kualitas kinerja perusahaan pula. Promosi Jabatan Promosi jabatan dapat berupa pemindahan posisi, tugas, maupun jabatan ke tingkat yang lebih tinggi. Promosi dalam dunia kerja seringkali berarti peningkatan gaji, tunjangan, maupun benefit lain. Hal ini dapat memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja yang semakin maksimal. Selain itu, promosi dapat membangun ikatan dengan perusahaan. Karyawan dapat merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja peduli dengan mereka. Studi Banding Anda dapat mengadakan studi banding, baik dengan perusahaan dalam bidang sejenis atau pesaing anda. Hal ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan untuk masing-masing perusahaan yang terlibat studi banding. Pengetahuan yang telah diperoleh, dapat dicoba dan diterapkan. Studi banding dapat mendorong inovasi bagi karyawan dalam perusahaan. Selain itu, dapat meningkatkan daya saing SDM dalam sebuah bisnis. Meningkatkan Kerja Sama Kerja sama dan team work yang baik sangat diperlukan dalam perusahaan. Karena, tim dengan kerja sama yang baik dapat mempercepat perusahaan mencapai tujuan usaha. Kerja sama baik yang tercipta juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Sehingga, setiap karyawan dapat bekerja secara optimal. Dan memberikan hasil yang maksimal. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman Saat bekerja, lingkungan kerja merupakan faktor yang sangat memengaruhi kinerja karyawan. Pekerja akan lebih fokus ketika berada di lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung. Anda juga perlu memastikan bahwa fasilitas yang diperlukan perusahaan terpenuhi, dan lingkungan kerja yang harmonis juga terjaga. Agar, tempat kerja terhindar dari konflik yang mungkin terjadi demi kenyamanan bersama. Penutup Kompetensi adalah aspek penting dalam perusahaan. Selain menguntungkan bagi perkembangan kemampuan karyawan, kompetensi dapat mendorong kinerja perusahaan. Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi dapat mendorong adanya inovasi dalam perusahaan. Dan inovasi selalu mendorong daya saing bisnis di pasaran. Sehingga, perusahaan tetap dapat bertahan meskipun di tengah perkembangan zaman. Mohamad Krisna January 31, 2022
Pengertian Kompetensi Adalah Kemampuan, Jenis dan Contohnya – Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang sangat berpengaruh dalam melaksanakan berbagai tugas. Dalam dunia kerja, ada beberapa kompetensi yang perlu dimiliki oleh pekerja untuk menunjang pekerjaan supaya bisa mencapai tujuan. Selain itu, kompetensi juga bisa dilatih serta ditingkatkan supaya seseorang memiliki kompetensi yang sesuai dan bisa membantunya dalam bekerja dan menjalani kehidupan secara umum. Oleh karena itu, kamu harus paham mengenai kompetensi dan jenis-jenis kompetensi. Pengertian KompetensiDaftar IsiPengertian KompetensiJenis-Jenis KompetensiContoh KompetensiManfaat Kompetensi AdalahCara Meningkatkan Kompetensi Kerja Daftar Isi Pengertian Kompetensi Jenis-Jenis Kompetensi Contoh Kompetensi Manfaat Kompetensi Adalah Cara Meningkatkan Kompetensi Kerja Kompetensi adalah kecakapan atau kemampuan yang dimiliki seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan dalam bidang tertentu sesuai dengan jabatan yang dipegang. Pengertian lainnya mengenai kompetensi adalah keterampilan, sikap dasar, pengetahuan, serta nilai yang ada dalam diri seseorang tercermin dari kemampuan bertindak dan berpikir secara konsisten. Oleh karena itu, kompetensi tidak hanya mengenai kemampuan ataupun pengetahuan yang dimiliki seseorang saja, tetapi kemauan untuk melakukan apa yang diketahui dan bisa menghasilkan manfaat. Berdasarkan Jack Gordon, konsep kompetensi bisa dikelompokkan menjadi 6 aspek, yakni Pengetahuan atau knowledge Pemahaman atau understanding Kemampuan atau skill Nilai atau value Sikap atau attitude Minat atau interest Secara etimologis, kompetensi diadaptasi dari bahasa Inggris yaitu competency atau competence. Arti dari competency adalah kemampuan, kecakapan, dan wewenang. Hal ini membuat pengertian kompetensi yaitu gabungan dari pengetahuan, keterampilan, serta atribut kepribadian yang dimiliki seseorang, sehingga bisa meningkatkan kinerja maupun memberikan kontribusi untuk keberhasilan organisasi. Banyak juga orang yang mencari pengertian kompetensi adalah brainly untuk mengetahui arti kompetensi. Jenis-Jenis Kompetensi Kompetensi bisa dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan beberapa ahli yang mengemukakan mengenai kompetensi. Jenis-jenis kompetensi yang perlu kamu ketahui adalah 1. Charles E. Jhonson Menurut Charles E. Jhonson, kompetensi bisa dibagi menjadi tiga bagian, yakni Personal competency. Personal competency merupakan keahlian masing-masing orang dalam macam-macam hal berhubungan dengan perkembangan kepribadian individu. Professional competency. Professional competency diartikan sebagai keahlian yang dimiliki seseorang dalam macam-macam hal yang berhubungan dengan pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas tertentu dalam pekerjaan. Social competency. Social competency merupakan keahlian individu untuk macam-macam hal yang berhubungan dengan kepentingan sosial dan kehidupan secara umum. 2. Dean L. Spencer dan Matthew L. Spencer Kedua ahli memiliki pendapat bahwa kompetensi dapat dikelompokkan menjadi dua jenis kompetensi utama, yaitu Kompetensi dasar. Kompetensi dasar dijelaskan sebagai ciri khas yang perlu atau wajib dimiliki seseorang supaya bisa melakukan tugas pekerjaan. Kompetensi pembeda. Kompetensi pembeda merupakan faktor-faktor yang dapat membedakan performa kerja untuk masing-masing individu. 3. Kunandar Dalam buku yang ditulisnya dan diterbitkan tahun 2007, Kunandar menjelaskan bahwa kompetensi bisa dibagi menjadi lima jenis. Lima jenis kompetensi menurut Kunandar, yaitu Kompetensi intelektual. Pengertian kompetensi intelektual yaitu seperangkat pengetahuan yang dimiliki seseorang dan dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan. Kompetensi pribadi. Pengertian kompetensi pribadi yaitu seperangkat perilaku yang berkaitan dengan keahlian seseorang untuk memahami, mewujudkan, serta transformasi diri. Kompetensi fisik. Pengertian kompetensi fisik yaitu kemampuan fisik yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan tugas. Kompetensi sosial. Pengertian kompetensi sosial yaitu perilaku-perilaku khusus yang menjadi acuan dalam pemahaman diri sebagai bagian kehidupan sosial. Kompetensi spiritual. Pengertian kompetensi spiritual yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan ajaran keagamaan. Contoh Kompetensi Seperti yang sudah kamu tahu bahwa kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang. Kompetensi juga sangat beragam. Setelah mengetahui pengertian kompetensi, kamu pasti ingin tahu apa saja kompetensi yang perlu dimiliki oleh karyawan? Setiap perusahaan memerlukan kompetensi yang berbeda-beda tergantung dengan beberapa aspek. Misalnya, jenis perusahaan, industri yang dilakukan oleh perusahaan, besarnya perusahaan, dan faktor lainnya. Beberapa kompetensi yang perlu dimiliki oleh karyawan maupun calon karyawan, misalnya teliti, memiliki jiwa kerjasama dalam tim, bisa menyelesaikan masalah tanpa perlu diperintah, mempunyai integritas yang tinggi, dan lainnya. Kompetensi tersebut sangat penting dan berhubungan dengan perusahaan supaya pekerjaan yang dilakukan juga bisa diselesaikan dengan baik. Contoh dari kompetensi karyawan, misalnya kompetensi akademik, kompetensi nilai dan sikap, kompetensi profesional, serta kompetensi siap menghadapi perubahan. Pendidikan sempurna seorang karyawan yaitu jika sudah mampu menghasilkan keempat kompetensi tersebut. Hal ini menggambarkan bahwa seseorang memiliki motivasi yang tinggi, beretos kerja tinggi, berdedikasi tinggi, mampu mengembangkan ilmu, berkompetensi dalam profesinya, serta siap berbakti untuk nusa dan bangsa. Kompetensi adalah dan contohnya perlu diketahui, baik oleh perusahaan maupun individu secara umum. Contoh tersebut merupakan contoh yang umum dan bisa dijabarkan menjadi beberapa kompetensi yang lebih spesifik. Berikut ini beberapa kompetensi contoh yang merupakan kompetensi dasar untuk pekerjaan yang berhubungan dengan K3, yaitu Mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, serta lingkungan di dalam kehidupan. Mengamalkan nilai-nilai agama menjadi bentuk syukur. Pengamalan dilakukan dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, serta lingkungan dalam kehidupan. Menghargai kerjasama, santun, damai, demokratis, serta toleransi dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep. Mengamalkan perilaku jujur, teliti, kritis, tanggung jawab, rasa ingin tahu, serta inovasi dalam lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari. Menunjukkan sikap konsisten, responsif, proaktif, dan berinteraksi dengan efektif dalam lingkungan. Memahami keselamatan, kesehatan kerja, serta lingkungan K3L. Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja, serta lingkungan K3L. Manfaat Kompetensi Adalah Kompetensi seseorang mempunyai peran penting dalam efektivitas pelaksanaan tugas profesi dan pekerjaan. Umumnya, banyak perusahaan besar yang memakai kompetensi sebagai dasar untuk merekrut karyawan. Kompetensi adalah salah satu faktor dengan pengaruh penting dalam lingkungan kerja. Pasalnya, kompetensi berjalan beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Semakin tinggi kompetensi yang dimiliki karyawan, maka perkembangan perusahaan juga semakin tinggi dan lebih mudah dalam mencapai tujuan. Kompetensi juga membantu perusahaan dalam mengetahui sejauh aman karyawan berkontribusi sesuai visi misi perusahaan yang sudah ditetapkan. Berikut ini beberapa manfaat merekrut pekerja dengan kompetensi adalah Kompetensi individu bisa digunakan sebagai alat seleksi karyawan yang potensial. Memperjelas standar kerja serta harapan yang ingin dicapai perusahaan. Kompetensi atau kecakapan tenaga kerja bisa dijadikan dasar untuk mengembangkan sistem remunerasi. Kompetensi tenaga kerja akan membuat produktivitas perusahaan maksimal. Kompetensi bisa memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan nilai organisasi dan perilaku kerja yang ada. Kompetensi bisa membantu perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Cara Meningkatkan Kompetensi Kerja Dalam meningkatkan kompetensi kerja seorang karyawan, perusahaan juga harus membantu dan berperan aktif. Hal ini dikarenakan kompetensi adalah kemampuan yang akan mempengaruhi karyawan maupun perusahaan. Ada banyak cara atau kegiatan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Tetapi, kegiatan untuk meningkatkan kompetensi ini perlu dilakukan secara kontinyu. Hal ini dilakukan supaya bisa menjaga kompetensi karyawan, mengevaluasi apabila ada performa yang dirasa kurang, maupun mengembangkan kualitas karyawan supaya menjadi lebih baik. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi adalah 1. Pelatihan Kemampuan atau Skill Secara Profesional Pelatihan kerja merupakan agenda penting yang perlu diadakan perusahaan supaya bisa meningkatkan kompetensi kerja karyawan. Pelatihan kerja juga dilakukan untuk mempertahankan serta meningkatkan performa dan produktivitas perusahaan. 2. Studi Banding Kegiatan studi banding juga sering dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam penerapan di perusahaan. Hal ini dilakukan supaya penerapan dapat dilakukan secara baik sekaligus meningkatkan kompetensi karyawan. Umumnya, studi banding dilakukan di perusahaan sejenis maupun kompetitor dari perusahaan tersebut. Aktivitas studi banding bisa memotivasi karyawan supaya lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja. Nantinya, kompetensi yang dimiliki karyawan bisa meningkat karena motivasi yang dimiliki. 3. Job Enrichment Job enrichment merupakan kegiatan memberikan tanggung jawab maupun jobdesk yang lebih besar untuk karyawan. Penambahan atau peningkatan jobdesk dapat berbentuk kuantitas maupun kompleksitas jobdesk. Peningkatan jobdesk akan membuat karyawan lebih tertantang dalam melaksanakan berbagai tugas serta tanggung jawab, sehingga kompetensi karyawan otomatis akan meningkat. 4. Rotasi Kerja Aktivitas dan rutinitas kerja yang sama bisa membuat karyawan lebih cepat jenuh dan bosan. Hal ini dapat menurunkan produktivitas bahkan kompetensi karyawan. Alasan ini membuat perusahaan perlu melakukan rotasi kerja. Pengertian dari rotasi kerja yaitu pemindahan karyawan dari cabang sesuai dengan divisi serta jobdesk yang sama dengan sebelumnya. Tujuannya adalah supaya karyawan mempunyai rutinitas bau yang tidak membosankan dan bisa mendorong karyawan untuk bekerja lebih efektif dan efisien. 5. Promosi Jabatan Promosi jabatan merupakan pemindahan tugas dari jabatan yang sedang dipegang ke jabatan lain dengan tingkat yang lebih tinggi dari segi jobdesk, tanggung jawab, penghasilan, tunjangan, serta potensi untuk meningkatkan karir yang lebih besar. Sekumpulan tugas diberikan kepada karyawan yang akan membuat karyawan lebih termotivasi untuk bekerja lebih rajin dibanding sebelumnya. 6. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Baik dan Menyenangkan Lingkungan kerja yang baik serta menyenangkan dapat diwujudkan dengan berbagai usaha, misalnya membanguun suasana kerja antar karyawan yang harmonis, penataan fasilitas yang dibutuhkan karyawan, dan lainnya. Suasana kerja yang harmonis juga bisa membuat karyawan lebih nyaman dan menumbuhkan rasa memiliki. Fasilitas yang mendukung akan memudahkan karyawan serta membuat karyawan bekerja lebih fokus. Gabungan cara tersebut dapat membuat lingkungan kerja jadi lebih menyenangkan. 7. Membangun Team Work Karyawan yang bekerja di suatu perusahaan pastinya berasal dari berbagai macam latar belakang yang berbeda. Namun, tentunya membangun kerjasama tim atau team work sangat dibutuhkan untuk memudahkan serta mempercepat dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Kerjasama yang dilakukan oleh masing-masing individu dalam suatu team yang baik bisa menciptakan solusi yang tepat dan cepat, dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan. 8. Personal Development Kepribadian yang dimiliki seseorang merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari orang tersebut. Hal ini membuat tim HRD harus bisa membuat kegiatan yang dapat membangun kepribadian personal untuk setiap karyawan. Kepribadian yang baik akan berdampak dalam relasi antar karyawan menjadi lebih kompak. 9. Melakukan Kegiatan di Luar Kebiasaan Aktivitas di luar rutinitas atau kebiasaan kerja bisa berupa rekreasi atau makan bersama. Tidak perlu sering dilakukan, tetapi kegiatan ini bisa dipilih sebagai salah satu cara meningkatkan kompetensi karyawan. Cara ini akan membuat karyawan lebih nyaman di lingkungan kerja. Ketika karyawan merasa nyaman, maka karyawan juga lebih termotivasi dalam meningkatkan kompetensi kerja. Seseorang bisa berusaha untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Kompetensi adalah hal yang penting dan digunakan untuk menambah kualitas diri ketika mengerjakan tugas atau pekerjaan. Selain untuk individu tersebut, adanya kompetensi juga akan menguntungkan perusahaan. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Pengertian, Dimensi, dan Jenis-jenis Kompetensi Menurut Para Ahli - Kompetensi merupakan sebuah kemampuan yang mana termasuk di dalamnya sebuah pengetahuan, ilmu, dan keahlian dalam suatu bidang. Pentingnya menempatkan orang-orang yang kompeten dalam bidang yang sesuai dapat menunjang kebaikan sebuah kinerja dan berimbas positif pada suatu organisasi. Untuk lebih jauhnya tentang apa itu kompetensi mari kita ulas pada tulisan di bawah ini. Pengertian Kompetensi Menurut Wibowo 2013 kompetensi adalah tingkat keterampilan, pengetahuan, dan tingkah laku yang dimiliki oleh seorang individu dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dalam organisasi. Menurut Tagala 2018 kompetensi suatu karakteristik yang mendasari pembawaan seorang individu yang dihubungkan dengan kriteria yang direferensikan terhadap kinerja yang unggul atau efektif dalam sebuah pekerjaan atau situasi. Boulter dalam Yunus, 2009 mengatakan bahwa komptensi adalah karakteristik dasar dari seseorang yang memungkinkan mereka mengeluarkan kinerja superior dalam pekerjaannya. Tyson dalam Priansa, 2017 menyatakan bahwa istilah kompetensi telah digunakan untuk menggambarkan atribut yang diperlukan dalam menghasilkan kinerja yang efektif. Kompetensi berkaitan dengan peran yang diemban atau campuran atribut pribadi dan pekerjaan. Boyatzis dalam Sastra, 2017 mendefenisikan kompetensi sebagai kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang diharapkan. Martin dalam Priansa, 2017 menyatakan bahwa kompetensi mengacu pada fungsi atau kegiatan yang dilakukan oleh manajer, seperti pengembangan pegawai. Kompetensi merupakan kualitas individu yang dibawa pegawai kedalam pekerjaan, seperti kreatifitas dan keterampilan menghasilkan jaringan. Sriwidodo dan Haryanto dalam Dewi dkk, 2017 mengatakan bahwa kompetensi adalah hal yang dibutuhkan seseorang ketika berada dalam sebuah organisasi. Kompetensi memiliki peran yang amat penting, karena menyangkut kemampuan dasar seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Kompetensi merupakan karakteristik dasar seseorang yang mengindikasikan cara berpikir, bersikap dan bertindak serta menarik kesimpulan yang dapat dilakukan dan dipertahankan oleh seseorang pada waktu periode tertentu. Kompetensi dipandang sebagai atribut yang spesifik, seperti pengetahuan dan keterampilan yang digunakan untuk menunjukkan suatu kinerja dalam suatu pekerjaan yang sedang dilakukan menurut Sandberg dalam Dewi dkk, 2017. Pengertian Kompetensi Baca juga Penjelasan Tentang Self Efficacy Barbazette dalam Priansa, 2017 menyatakan bahwa kompetensi didasarkan pada hal-hal yang dilakukan pegawai, dan perilaku mereka yang dapat diamati. Jika salah satu kompeten, kinerjanya efektif, bahkan mungkin luar biasa. Satu set kompetensi disebut sebagai model kompetensi dan merupakan kumpulan perilaku yang didukung oleh pengetahuan yang mendasarinya, keterampilan, dan sikap yang berkaitan dengan peran tertentu atau tanggungjawab pekerjaan. Bangunan model kompetensi memerlukan identifikasi kinerja yang baik untuk peran atau tanggungjawab pekerjaan, yang didefinisikan melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berkaitan dengan kinerja tersebut. Oleh karena itu, membangun model kompetensi membutukan partisipasi dari semua pihak yang berkepentingan. Berdasarkan beberapa pengertian yang telah diuraikan tentang kompetensi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah peta kapasitas pegawai atas atribut pekerjaan yang diembannya, yang merupakan kemampuan menjalankan tugas atau pekerjaan dengan dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan didukung oleh sikap yang menjadi karakteristik individu. Dimensi Kompetensi Menurut Keputusan Kepala Badan Kepegawaian negara Nomor 46 A tahun 2003 menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari Pengetahuan Keterampilan Sikap Perilaku Menurut Wibowo 2013 mengungkapkan bahwa ada tiga hal dimensi kompetensi, yaitu sebagai berikut 1 Sifat-sifat Pribadi personal attributes Merupakan karakteristik dan kualitas seseorang yang dibawa ketempat kerja, seperti kejujuran, empati, stamina, dan lain-lain. 2 Keterampilan skills Merupakan keterampilan kerja yang dibutuhkan dalam bidang tugas masing-masing, seperti mengoperasikan mesin, kejelasan dan keberanian dalam menulis, memaparkan, memeriksa kendaraan, dan lain-lain. 3 Pengetahuan knowledge Dibutuhkan seseorang untuk menerapkan atribut/sifat dan keterampilannya secara efektif, seperti latar belakang kebijaksanaan, pemahaman konteks, persyaratan yang sah, tujuan bisnis, dan lain-lain. Jenis-jenis Kompetensi Menurut Palan dalam Kaswan, 2017 mengatakan ada 4 jenis kompetensi, yaitu sebagai berikut a. Kompetensi Inti Kompetensi ini ada pada level organisasi, dimana organisasi menginginkan kompetensi dan nilai-nilai intinya berlaku universal diseluruh organisasinya, yang diidentifikasi melalui serangkaian diskusi kelompok sehingga menghasilkan daftar singkat berisi kurang dari sepuluh kompetensi. b. Kompetensi Fungsional Kompetensi yang mendeskripsikan kegiatan kerja dan output, seperti pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk melakukan sebuah pekerjaan. c. Kompetensi Perilaku Kompetensi perilaku ialah karakteristik dasar yang diperlukan untuk melakukan sebuah pekerjaan, dimana kompetensi ini ada pada level individu yang dapat diidentifikasi menggunakan basis data generik atau dengan teknik wawancara perilaku. d. Kompetensi Peran Kompetensi yang berkaitan dengan level posisi, dimana kompetensi ini merujuk pada peran yang harus dijalankan oleh seseorang didalam sebuah tim. Karakteristik Kompetensi Menurut Spencer dan Spencer dalam Priansa, 2017 kompetensi memiliki lima karakteristik, yaitu sebagai berikut a. Motif Karakteristik motif merupakan gambaran pegawai tentang sesuatu yang dipikirkan atau yang diinginkan, dan merupakan dorongan untuk melakukan tindakan guna memenuhi keinginannya. b. Watak Karakteristik watak merupakan karakteristik mental pegawai dan konsistensi respons terhadap rangsangan, tekanan, situasi, dan informasi. Watak ini menentukan tingkat emosi pegawai dalam merespon rangsangan dan informasi. c. Konsep Diri Karakteristik konsep diri merupakan gambaran pegawai tentang sikap, nilai-nilai, dan bayangan diri terhadap pekerjaan, tugas atau jabatan yang dihadapinya untuk dapat diwujudkan melalui kerja dan usahanya. d. Pengetahuan Karakteristik pengetahuan merupakan kemampuan pegawai yang terbentuk dari informasi yang diterimanya. Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang memprediksi apa yang dapat mereka lakukan, bukan apa yang akan mereka lakukan. e. Keterampilan Karakteristik keterampilan merupakan kemampuan pegawai untuk melakukan tugas fisik atau mental. Kompetensi bukan merupakan kemampuan yang tidak dapat dipengaruhi. Menurut Michael Zwell dalam Sastra, 2017 yang dapat memengaruhi kecakapan kompetensi seseorang, yaitu sebagai berikut Keyakinan dan Nilai-nilai Keterampilan Pengalaman Karakteristik Kepribadian Motivasi Kemampuan Intelektual Budaya kerja
Sarjana Ekonomi – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Kompetensi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kompetensi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli 1. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel Kompetensi yaitu salah satu karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektivitas performa, yang dapat dilihat dari perilaku, cara berpikir, dan gaya bertindak. 2. UU No. 13 Tahun 2003 Kompetensi yakni suatu kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. 3. Sedarmayanti Kompetensi ialah berbagai karakteristik yang mendasari seseorang dan berhubungan dengan efektivitas kinerja individu dalam melakukan pekerjaannya. 4. Stephen Robbin Kompetensi adalah sebuah kemampuan ability atau kapasitas seseorang untuk melakukan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan tersebut ditentukan oleh faktor intelektual dan fisik. 5. Anwar Prabu Mangkunegara Kompetensi merupakan segala faktor mendasar yang ada pada seseorang yang memiliki kemampuan lebih dan membuatnya berbeda dengan orang lain dengan kemampuan rata-rata. 6. Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary Kompetensi yaitu semua ketrampilan dari seorang ahli, dimana ahli didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat keterampilan tertentu atau pengetahuan yang tinggi dalam subyek tertentu yang diperoleh dari pelatihan dan pengalaman. 7. Mitrani Kompetensi merupakan salah satu bagian kepribadian yang mendalam dan melekat kepada seseorang serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan. 8. Suparno Kompetensi yakni berbagai kecakapan yang memadai untuk melakukan suatu tugas atau sebagai memiliki ketrampilan & kecakapan yang diisyaratkan. 9. Byars Dan Rue Kompetensi ialah sebuah sifat atau karakteristik yang dibutuhkan oleh seorang pemegang jabatan agar dapat melaksanakan jabatan dengan baik, atau juga dapat berarti karakteristik seseorang yang mudah dilihat termasuk pengetahuan, keahlian dan perilaku yang memungkinkan untuk berkinerja. 10. Poerwadarminta kompetensi adalah segala sesuatu kekuasaan kewenangan untuk menentukan atau memutuskan suatu hal. 11. Boyatzis Kompetensi ialah sebuah kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang diharapkan. 12. Wibowo Kompetensi yaitu semua kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. 13. Fogg Kompetensi merupakan Kompetensi dasar Threshold competencies ialah suatu karakteristik utama, yang biasanya berupa pengetahuan atau keahlian dasar seperti kemampuan untuk membaca. Kompetensi pembeda differentiating yaitu sebuah kompetensi yang membuat seseorang berbeda dari yang lain. 14. Spencer Dan Spencer Kompetensi sebagai karakteristik dasar yang dimiliki seorang individu yang berhubungan secara kausal dalam memenuhi kritersia yang diperlukan dalam menduduki suatu jabatan. 15. Kepala Badan Kepegawaian Negeri Nomor 46A tahun 2003 Kompetensi yakni sebuah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehinga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif dan efisien. 16. Echols dan Shadily Kompetensi dalam etimologi berasal dari kata bahasa Inggris “competency” yang artinya kecakapan atau kemampuan. 17. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Kompetensi yakni sesuatu kewenangan atau kekuasaan untuk menentukan memutuskan sesuatu, kemampuan menguasai gramatikan suatu bahasa secara abstrak atau batiniah. 18. Undang-Undang Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melasanakan tugas keprofesionalan. 19. PP No. 23 Tahun 2004 Kompetensi sebagai suatu proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistimatis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia dan atau Internasional. 20. Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI Kompetensi ialah suatu pernyataan tentang bagaimana sesorang dapat mendemontrasikan seperti keterampilan, pengetahuan dan sikapnya di tempat kerja sesuai dengan standar Industri atau sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja industri. 21. Association Leuven Kompetensi yaitu suatu peingintegrasian dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan untuk melaksanakan satu cara efektif. 22. Drs. Budiman Sanusi Mpsi Kompetensi yakni satu keseluruhan pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan sikap yang ditampilkan oleh orang-orang yang sukses atau berhasil dalam mengerjakan suatu tugas dengan prestasi kerja yang optimal. 23. E. Mulyasa Kompetensi adalah salah satu perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai serta sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. 24. Watson Wyatt Kompetensi merupakan sebuah keterampilan skill, pengetahuan knowledge, dan perilaku attitude yang dapat diamati dan di-terapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya. 25. The Jakarta Consulting Group Kompetensi ialah segala bentuk perwujudan, ekspresi, dan representasi dari motif, pengetahuan, sikap, perilaku utama agar mampu melaksanakan pekerjaan dengan sangat baik atau yang membedakan antara kinerja rata-rata dengan kinerja superior. Pendekatan ini dilihat dari sudut pandang individual. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 25 Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Proposal Adalah Workshop Adalah Dokumentasi Adalah Kompetensi Adalah Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
jelaskan jenis kompetensi berdasarkan perilaku